Menu

Translate

Bahaya Darah

HIDUP SEHAT


Bahaya Darah


Pada tahun 1953, Dr David Macht dari Universitas Johns Hopkins menerbitkan sebuah tulisan yang menakjubkan/luar biasa berjudul " An Experimental Pharmacological Appreciation of Leviticus XI and Deuteronomy XIV."

Dalam penelitian itu, Dr Macht mencemari suatu pertumbuhan biakan secara terkontrol dengan bermacam-macam type darah hewan dan mengukur laju kecepatan masing-masing dalam melambatkan pertumbuhan biakan tersebut. Ia mencatat dua penemuan yang dramatis:

  • Didalam setiap kasus, darah hewan memperlambat proses pengembangbiakan dalam tingkat yang lebih tinggi dari pada dagingnya, yang artinya adalah lebih toksik.
  • Hewan-hewan tersebut yang didaftarkan sebagai hewan tipe A, B, C memperlambat pengembangbiakannya dalam tingkat yang jauh lebih rendah dari pada hewan-hewan yang bukan tipe tersebut. Penemuannya tetap bernilai 100% dalam setiap daging hewan yang diuji: Daging yang tidak tipe A, B, C menunjukkan efek yang beracun sedangkan daging yang termasuk Type A, B, C tidak.


Sebuah zat tergolong beracun bila tingkat pertumbuhan biakannya melemah/melambat hingga dibawah 75%. Didalam setiap kasus, darah dari semua hewan yang diuji oleh Dr Match terlihat lebih beracun dari dagingnya. Tabel dibawah ini dibuat berdasarkan penelitian Dr Match. Hasilnya menunjukkan bahwa, semakin rendah persentase pengembangbiakan, semakin beracun dagingnya. 

Jadi bingung! Setiap nilai diatas 75% tidak beracun, atau bersih.

Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis. Darah juga membawa asam urat dan berbagai macam zat didalam plasmanya, sehingga orang yang cenderung memakan darah lebih rentan terkena asam urat dan menimbun berbagai racun yang terlarut didalam darah tersebut (pestisida, logam berat, lemak, dll)



HEWAN BERKAKI EMPAT

Bahaya Darah
Bahaya Darah


TIPE A

 Anak sapi 82%

Rusa 98%
Kambing 90%
Lembu 91%a
Domba 94%



BUKAN TIPE A

Beruang hitam 59%

Unta 41%
Kucing 62%
Marmot 46%
Anjing 62%
Rubah ( perak ) 58%
Beruang besar 55%
Marmot tanah 53%
Hamster 46%
Kuda 46%
Tupai 53%
Kelinci 49%
Tikus 55%
Badak 60%
Bajing 43%
Babi 54%



BURUNG

TIPE C

 Angsa (goose) 85%
Ayam 83%
Coot 88%
Bebek 98%
Merpati 93%
Burung Puyuh 89%
Angsa Air (swan) 87%
Kalkun 85%



BUKAN TIPE C

Kelelawar 

Burung laut
Burung gagak 46%
Burung Rajawali 
Falcon
Burung Elang
Burung Bangau
Burung Kuntul
Burung Layang
Nighthawk
Osprey
Burung unta
Burung hantu 62%
Burung Pelikan
Gagak Hitam
Red-tail hawk 36%
Sparrow hawk 63%
Burung Camar
Stork
Burung Hering



IKAN

TIPE B

 Bandeng Hitam 80%
Black Drum 105%
Bluefish 80%
Carp 90%
Channel bass 80%
Chub 91%
Cod 98%
Croaker 90%
Ikan sebelah 83%
Ikan terbang 87%
Ikan mas 88%
Haddock 80%
Hake 98%
Ikan bawal 82%
Ikan Herring 100%
Kingfish 83%
Ikan Belanak 87%
Pike 98%
Pompano 110%
Porgy 80%
Rainbow trout 81%
Rock Bass 100%
Salmon 81%
Smelt 91%
Kakap pita 103 %
Shad 100%
Tenggiri 98%
Spot 80%
Sturgeon 87%
Tuna 88%
White perch 81%
Carolina whiting 84%
Yeloow perch 87%



BUKAN TIPE B

Lele 48%

Kerang
Kepiting
Belut 40%
Lobster
Gurita
Tiram
Porcupine fish 60%
Ikan balon 51%
Sand skate 59%
Scallop
Hiu
Udang
Cumi
Ikan Pari 46%
Toad fish 40%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih

© Raja Madu Madu Raja