Menu

Translate

Penyakit Demam Berdarah

Pengobatan Penyakit

Penyakit Demam Berdarah

Penyebab Demam Berdarah 

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Dalam menyebarkan penyakit, nyamuk Aedes Aegypty lebih besar kemungkinannya daripada nyamuk Aedes Albopictus. Nyamuk Aedes Aegypty hidup dan berkembangbiak di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat umum lainnya. 

Nyamuk Demam BerdarahNyamuk tersebut sangat senang di tempat yang gelap, lembab, dan kurang sinar matahari dan bersarang di tempat penampungan atau air jernih seperti bak mandi, vas bunga, tempayan, pot tanaman, tempat minum burung, dan ruangan AC. Selain itu, nyamuk tersebut juga bersarang pada barang-barang bekas yang relatif terisi air jernih yang tidak beralaskan tanah, seperti kaleng, ember bekas, botol, ban bekas, tempurung kelapa, palstik, dan barang bekas lainnya. Sedangkan nyamuk Aedes Alboqictus hidup dan berkembang biak di kebun atau semak-semak dan jarang kontak dengan manusia.

Virus Dangue demam berdarah hidup di dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Alboqictus selama masa hidup nyamuk tersebut, sedangkan pada tubuh manusia virus hanya hidup sekitar satu minggu. Nyamuk tersebut mendapat virus ketika menghisap darah seseorang yang mengandung demam berdarah. Virus dipindahkan oleh nyamuk kepada orang lain melalui air liurnya sewaktu menggigit. Nyamuk penyebar virus dengue ini memiliki kebiasaan menggigit pada waktu tertentu yaitu pada pagi hari pukul 09.00 sampai pukul 10.00 sedangkan pada sore hari pukul 16.00 sampai pukul 17.00.


Pencegahan Demam Berdarah



Oleh sebab itu sebaiknya dilakukan pemberantasan terhadap jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah, misalnya dengan melakukan:
  • Menguras atau mengganti air secara teratur di tempat-tempat yang memungkinkan berkembangbiaknya nyamuk, sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu seperti: bak mandi, tempayan, tempat minum burung, vas bunga, dan lain-lain.
  • Menutup rapat tempat penampungan air bersih.
  • Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas dan sampah lainnya, yang dapat menampung genangan air hujan, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.
  • Jangan membiarkan baju-baju tergantung, sebaiknya dilipat.
  • Selain itu pencegahan dapat dilakukan dengan menaburkan bubuk abate ke tempat penampungan air bersih. Penggunaan bubuk abate harus sesuai takaran, yaitu 10 gram atau 1 sendok makan rata untuk 100 liter air (lebih kurang ½ drum).

Ada tiga hal yang dapat dilakukan terhadap serangan demam berdarah, yaitu:
  • Mencegah terhadap kemungkinan terjangkitnya virus demam berdarah.
  • Memberikan pertolongan secepat mungkin kepada penderita
  • Segera kembalikan stamina penderita agar daya tahan tubuhnya kembali pulih.


Gejala Demam Berdarah


Serangan demam berdarah biasanya ditandai dengan
  • Suhu badan tinggi selama 2 – 7 hari, 
  • Pada bagian kaki dan tangan terasa dingin, 
  • Demam yang terjadi secara tiba-tiba selama 2 – 7 hari, 
  • Sering terasa nyeri di sekitar ulu hati, mual, sakit perut, batuk, lemah dan lesu, kerongkongan sakit, sesak napas, nyeri pada persendian, timbul bintik-bintik merah di kulit. 
  • Gejala yang timbul dirasa sangat umum, sehingga sangat sulit dibedakan dengan penyakit flu biasa. Anak-anak lebih mudah terserang penyakit demam berdarah, karena daya tahan tubuh mereka kurang. 


Pada kondisi demam berdarah yang parah akan timbul gejala seperti:
  • Pendarahan, misalnya: muntah darah, berak darah, mimisan, gusi berdarah, pendarahan pada kulit, pendarahan pada saluran cerna.
  • Denyut nadi lemah atau shock.


Demam Berdarah Anak


Untuk mengetahui terserang atau tidaknya anak-anak terhadap demam berdarah dapat dilakukan langkah-langkah:
  • Periksa apakah ada bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk pada kulit muka, lengan, kaki, dada, atau perut.
  • Jika terdapat bintik merah, regangkan kulit di sekitar bintik itu, bila bintik merah hilang, kemungkinan anak terkena penyakit demam berdarah.


Penyembuhan Demam Berdarah


Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk penderita demam berdarah yaitu:
  1. Berikan minum pada penderita sebanyak-banyaknya baik air putih, air teh, air buah-buahan, atau air oralit.
  2. Lakukan kompres pada penderita
  3. Berikan obat penurun panas
  4. Segera periksakan ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit

Cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit demam berdarah yaitu:
  • Jambu biji atau jambu klutuk secukupnya + 10 gram kunyit + 10 gram temu lawak, dijus, tambahkan madu, diminum.
  • 30 gram daun dewa segar + 30 gram sambiloto segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, tambahkan madu, diminum hangat-hangat.
  • Bubuk kunyit + bubuk temu lawak + bubuk sambiloto masing-masing 5 gram diseduh dengan air mendidih secukupnya + madu secukupnya, diminum hangat-hangat.
  • 30 gram kerikan kayu secang direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring + madu secukupnya, diminum.
  • Konsumsi angco atau oco setiap hari, dapat juga mengkonsumsi kie cie dan kiam boi/sun boi.
                                                                           atau
  • 1 gelas (200 cc) air kelapa hijau, 1 buah jambu biji merah yang matang, 6 buah angco (kurma china) tanpa biji, 1 buah jeruk lemon/jeruk nipis~~~~ air kelapa hijau digunakan untuk memblender buah jambu biji merah dan angco, tambahkan air perasan jeruk lemon/jeruk nipis dan madu secukupnya, diminum.
  • 10 lembar daun jambu biji segar 10 gram pegagan 30 gram temu lawak segar (diirs-iris) 1 sendok teh bubuk angkhak ~~~~ daun jambu biji, temu lawak dan pegagan dicuci bersih, direbus dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya digunakan untuk menyeduh angkhak, diaduk tambahkan madu, hangat-hangat diminum. untuk-anak-anak gunakan separuhnya. Lakukan 2 kali sehari.

Agar terhindar dari gigitan nyamuk dapat memanfaatkan :
  • 10 gram temu hitam + 10 gram kunyit + 10 gram temu lawak + 10 gram sambiloto direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring + madu secukupnya, diminum.

Penderita demam berdarah dapat mengalami gangguan pada trombosit atau butiran darah merahnya menurun, yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan terjadi pendarahan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat memanfaatkan :
  • 30 gram sambiloto segar + 30 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, tambahkan madu dan diminum.

Bagi mereka yang terserang demam berdarah akan mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Untuk mengembalikan daya tahan tubuh secara cepat dan efektif dapat memanfaatkan :
  • 30 gram umbi daun dewa (thien chi) dijadikan bubuk, ambil 10 gram bubuk tersebut dan seduh dengan 200 cc air mendidih, tambahkan madu, diminum hangat-hangat. Lakukan sehari 3 kali.
  • 30 gram daun dewa segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum.
  • Konsumsi angco atau oco dan kie cie.

Untuk penderita demam berdarah disertai pendarahan, dapat menggunakan :
  • 200 gram akar teratai segar dijus, diminum atau dibuat masakan sop atau sesuai selera.
  • 60 gram akar alang-alang segar + 10 butir angco direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum, angconya dimakan.

Sedangkan untuk menambah napsu makan penderita demam berdarah dapat menggunakan :
  • 1 – 3 buah kiam boi/sun boi diseduh dengan 200 cc air + madu secukupnya, diminum.
  • 15 gram asam jawa segar + 15 gram kencur segar + gula jawa secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum.

Untuk pengobatan dengan terapi lebah madu dapat dengan mengkonsumsi madu 4 in one (madu royal jelly beepollen dan propolis dicampur menjadi satu) 3 kali sehari satu sampai 3 sendok makan.

Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas. Angco, kie cie dan kiam boi/sun boi dapat dibeli di toko obat Tionghoa. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih

© Raja Madu Madu Raja