Menu

Translate

Influenza flu

Pengobatan Penyakit


Influenza flu



Influenza atau disebut juga flu merupakan penyakit akut yang umum terjadi pada semua orang. Penyakit ini sangat mudah menular melalui saluran pernafasan, orang yang daya tahan tubuhnya lemah lebih berisiko terkena influenza, dan akan lebih parah pada mereka yang mempunyai penyakit kronis. Influenza bersifat epidemis, biasanya pada musim dingin/musim hujan.

Penyakit influenza disebabkan oleh infeksi virus Myxovirus influenzae. masa inkubasi virus bervariasi, berlangsung antara 24 sampai 48 jam. Virus tersebut menyerang saluran pernafasan dan mengakibatkan terjadinya peradangan. Ada tiga jenis
Myxovirus influenzae yang dikenal, yaitu :

    influenza flu
  • Tipe A, merupakan virus influenza yang paling banyak ditemui dan menyerang sepanjang tahun, dan mengakibatkan epidemi setiap 3 tahun sekali.
  • Tipe B, virus influenza yang menyerang setiap tahun, dan dapat mengakibatkan epidemi 4-6 tahun sekali.
  • Tipe C, merupakan virus influenza yang menyebabkan kasus yang sporadis.

Salah satu ciri yang khas dari virus influenza yaitu dapat mengalami perubahan dengan berbagai jalan atau menunjukan kesanggupan untuk mengalami mutasi genetik. Hal ini menyebabkan infeksi virus influenza memiliki risiko sebab tanpa ada kekebalannya.

Gejala penyakit influenza biasanya muncul secara mendadak, yaitu meliputi panas demam dengan suhu tubuh sekitar 38°C – 40°C, menggigil, sakit kepala, sakit pada otot-otot dan sendi-sendi (terutama pada punggung dan pinggang), terasa lelah dan prostasi (kelemahan karena gangguan syaraf), kurang nafsu makan, suara parau, batuk yang tidak produktif, sakit tenggorokan dengan langit-langit di hulu tampak memerah, radang mata, keluar ingus, dan kongesti hidung. Gejala-gejala tersebut berangsur-angsur berkurang dan biasanya akan hilang sesudah 3-5 hari, namun batuk dan rasa lemah dan keletihan tetap.
Panas tubuh biasanya lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa. Apabila panas demam bertahan lama atau suhu tubuh tetap di atas normal lebih dari 3 hari, hal tersebut menunjukan adanya komplikasi. Penyebab yang paling umum adalah infeksi bakteria skunder dari paru-paru yang menyebabkan pneumonia, merupakan suatu komplikasi yang rawan pada mereka yang mempunyai penyakit kronik dan pada usia lanjut. Influenza juga dapat memperburuk obstruksi penyakit paru-paru kronis dan dapat mengakibatkan penyakit yang lebih serius.

Terapi obat-obatan tidak mempunyai khasiat langsung pada influenza, yang dapat dilakukan adalah pengobatan pada gejalanya. Untuk pengobatan influenza tanpa disertai komplikasi adalah banyak istirahat terutama selama dalam periode demam, banyak minum cairan dan makan yang cukup, kompres dengan kantong es di dahi untuk meringankan sakit kepala, untuk mengurangi panas demam serta sakit kepala dan sakit otot dapat minum obat pereda demam dan obat analgetik (pereda sakit), juga pemberian ekspektorans (peluruh dahak) untuk mengurangi batuk yang tidak produktif.

Ada vaksin yang digunakan untuk melindungi terhadap jenis spesifik virus influenza. Vaksinasi influenza tersebut direkomendasikan untuk orang tua yang berumur lebih dari 60 tahun, dan yang mempunyai penyakit menahun/kronis seperti asma, empisema, sakit jantung, diabetes mellitus, sakit ginjal, kanker atau mendapat pengobatan yang menurunkan sistim kekebalan tubuh.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi flu mempunyai efek sebagai penurun panas (antipiretik), antiinfeksi, antibiotik, antitussif (meredakan batuk), dam membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi flu/influenza, antara lain :

  • 10 gr bawang putih + 10 gr jahe, diiris-iris atau dihaluskan, diseduh dengan 150 cc air mendidih, dan ditutup selama 10 menit, disaring, tambahkan madu airnya dan diminum hangat-hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • 30 gr pegagan segar atau 15 gr yang kering + 25 gr kencur + 25 gr temu lawak + 3 butir bawang merah + gula aren, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu airnya, dan diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 150 cc.
  • 30 gr daun semanggi/calincing segar + 20 gr daun sembung segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu secukupnya dan 1 sendok makan air perasan jeruk nipis, kemudian airnya diminum 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.
  • 5 gram daun mentha/mint + 10 gram bunga krisan, direbus dengan 300 cc air hingga mendidih, disaring, tambahkan madu airnya, dan diminum hangat-hangat.

Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih

© Raja Madu Madu Raja