HIDUP SEHAT
BAHAYA DAGING BABI
BAHAYA DAGING BABI |
Babi merupakan hewan yang sangat rakus, untuk memuaskan kerakusannya, kadang kadang ia memuntahkan isi perutnya hanya untuk memakannya kembali.
Dalam toilet rumah orang-orang di Jerusalem, tidak ditemukan parasit
atau zat-zat penyebab infeksi , tetapi hanya serat dari buah-buahan, sayuran
dan ramuan (herb) yang telah mereka makan. Studi yang sama yang
dilakukan pada toilet orang-orang Mesir ditemukan adanya telur dari Schistosoma,
Trichinella, cacing kawat dan cacing pita, yang semuanya
terdapat dalam daging babi. Organisme ini menyebabkan penyakit kronis.
Orang yang bekerja dipeternakan babi dan yang makan dagingnya positif terdapat
parasit ini. Gejala-gejala primer dari infeksi ini meliputi sakit otot, sakit
kepala, demam an pembengkakan kaki dan tangan.
Sebagai tambahan, memelihara babi adalah resiko. Disuatu daerah pemeliharaan
babi, pekerjanya diharuskan memakai sarung tangan, masker dan pakaian
perlindungan ketika bekerja dalam kandang babi. Pekerja-pekerja tersebut
diharuskan mandi sebelum pulang.
Seperti
yang diketahui, babi akan makan apa saja. mereka dirancang untuk membersihkan
daging busuk dan polusi. Babi telah makan sampah Philadhelpia selama lebih dari
100 tahun menghemat total $ 3.000.000 setahun untuk biaya pengurukan tanah. Ini
adalah penggunakan babi yang bijaksana. Mereka dirancang untuk membersihkan
lingkungan kita.
Bahkan ketika dikumpulkan dikandang-kandang, anak-anak babi bertumbuh dengan
cepat diatas sampah/kotoran ketika yang diberi makan hanya babi-babi yang
dikandang bagian atas saja. Para peternak telah mendapat untung yang lebih
banyak dengan memberikan sampah mentah kepada babi dengan cuma-cuma. Peternak
ayam sering memelihara seekor babi agar dapat membuang ayam mati, tanpa harus
mengubur mereka.
Beberapa penjagal babi tidak membuang darah babi sewaktu membunuhnya, di beberapa tempat, membunuh babi dilakukan dengan cara menusukan besi panas dari pantat babi tembus sampai jantung babi. Hal ini dilakukan agar darah masuk ke daging sehingga rasa daging babi akan lebih gurih. Darah dan lemak dari hewan herbivora saja sebaiknya tidak kita makan, mengapa memakan darah babi?
Walaupun
BABI membantu membersihkan TANAH, kita
tidak mau makan apa yang ia bersihkan! Bukankah kita tidak mau ?
Dengan demikian kita menjadi terkejut bahwa menolak hewan pemakan bangkai,
menjadi lebih mudah dari apa yang kita bayangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih